Standar-standar Internasional Pemilihan Umum - Pedoman Peninjauan Kembali Kerangka Hukum Pemilu
Apa yang dimaksud dengan sistem pemilihan umum yang jujur dan pemilihan yang adil? Apa dasar-dasar pedoman untuk mengkaji undang-undang pemilihan umum tersebut?
Standar Pemilihan Umum Internasional menetapkan komponen hukum dasar yang mengatur pemilihan untuk tujuan pengkajian, perancangan atau perubahan undang-undang pemilihan umum. Standar Pemilihan Umum Internasional dimaksudkan untuk memberikan sumbangan kepada keseragaman, keterandalan, konsistensi serta prefesionalisme dalam pemilihan.
Ini semuanya merupakan standar-standar yang diakui secara internasional yang perlu bagi kerangka kerja hukum suatu negara untuk memastikan pemilihan umum yang demokratis.
Details
Contents
Prakata
Pendahuluan
1. Dasar-dasar standar pemilu yang diakui secara internasional
2. Menyusun kerangka hukum
3. Sistem pemilihan umum
4. Penetapan batasan, distrik dan definisi batasan pemilu unit
5. Hak untuk memilih dan dipilih
6. Badan pelaksanan pemilu
7. Pendaftaran pemilih dan daftar peilih
8. Akses kertas suara bagi partai politik dan para kandidat
9. Kampanye pemilu yang demokratis
10. Akses ke media dan kebebasan berekspresi
11. Pembiaya an dan pengeluaran kampanye
12. Pemungutan suara
13. Penghitungan dan mentabulasikan suara
14. Perana perwakilan partai dan kandidat
15. Pemantau pemilu
16. Kepatuhan terhadap dan penegakan undang-undang pemilu
Lampiran 1. Sumber-sumber utama standar internasional
Lampiran 2. Sumber-sumber tambahan
Lampiran 3. Peraturan contoh
Lampiran 4. Daftar istalah pemiluh
Give us feedback
Do you have a question or feedback about this publication? Leave us your feedback, and we’ll get back to you
Send feedbackStandar-standar Internasional Pemilihan Umum - Pedoman Peninjauan Kembali Kerangka Hukum Pemilu
Download PDF
| Total views | 2824 |
|---|---|
| Downloads | 17 |
| Rating |
|
Give us feedback
Do you have a question or feedback about this publication? Leave us your feedback, and we’ll get back to you
Send feedback
