Buku panduan berjudul Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, yang merupakan bagian dari rangkaian seri buku-buku praktis terbitan International IDEA ini menawarkan banyak piranti dan opsi untuk memperkuat partisipasi perempuan dalam proses-proses politik.

Lewat esei-esei hasil pemikiran para akademisi, aktivis dan tokoh-tokoh politisi terkemuka, buku ini menyajikan sebuah analisis tentang status, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan-perempuan yang mengemban jabatan legislatif dari seluruh dunia.

Buku ini mengkaji isu-isu seperti sistem kuota dan pemilihan umum serta menjabarkan berbagai mekanisme dan opsi mengenai cara yang dapat ditempuh kaum perempuan dalam mempengaruhi proses-proses politik. Pengalaman dari tokoh-tokoh perempuan yang duduk di badan-badan legislatif di Asia Selatan dan Asia Tenggara dan di belahan dunia lainnya disajikan dalam beberapa studi kasus yang menarik.

Details

Publication date
01 January 2003
Author(s)
Julie Ballington, Sakuntala Kadirgamar-Rajasingham
Number of pages
261
ISBN
91-89098-84-6 (Print)

Related databases & tools

Contents

Prakata dan Pernyataan Terima Kasih

Pengantar untuk Edisi Bahasa Indonesia - Chusnul Mar’iyah

Pengantar - Frene Ginwala

1. Pengantar
Julie Ballington   

2. Kendala-Kendala Terhadap Partisipasi Perempuan Dalam Parlemen
Nadezhda Shvedova

Studi Kasus: Hambatan terhadap Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia
Studi Kasus: Mencari Kekuasaan Politik — Perempuan Dalam Parlemen di Mesir, Yordania dan Libanon

3. Meningkatkan Partisipasi Politik Perempuan: Rekrutmen Legislatif Dan Sistem Pemilihan
Richard E. Matland   

Studi Kasus: Sistem Rekrutmen Anggota Legislatif dan Pemilihan di Indonesia
Studi Kasus: Kredo Tentang Perbedaan: Perempuan di Parlemen di Norwegia

4. Menggunakan Kuota Untuk Meningkatkan Representasi Politik Perempuan
Drude Dahlerup   

Studi Kasus: Kuota Kursi Legislatif Tingkat Lokal bagi Kaum Perempuan di Pakistan
Studi Kasus: Kelas, Kasta dan Gender: Perempuan dalam Parlemen di India

5. Perempuan Di Parlemen: Membuat Suatu Perbedaan
Joni Lovenduski Dan Azza Karam   

Studi Kasus: Perempuan dalam Politik: Refleksi dari Malaysia
Studi Kasus: Perempuan Diberdayakan — Perempuan dalam Parlemen di Afrika Selatan

6. Demokrasi Melalui Kemitraan: Pengalaman Perserikatan Antar-Parlement
Christine Pintat   

Kesimpulan

Tentang Para Penyumbang

Give us feedback

Do you have a question or feedback about this publication? Leave us your feedback, and we’ll get back to you

Send feedback

Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah

Download Download PDF
File size : 1.95 MB
Total views 3256
Downloads 11
Rating
Close tooltip